Teknologi

Kami menerapkan teknologi yang selalu dikembangkan dalam kegiatan pengelolaan hutan mulai dari kegiatan perencanaan, pembinaan hutan, produksi, tata usaha kayu, social dan lingkungan.

Ramah Lingkungan

Pemanenan dengan prinsip ramah lingkungan dengan sistem pemanenan monokable pada areal kerja beresiko lingkungan tinggi. Sedang mengembangkan pemanenan kayu bulat sistem Reduce Impact Logging.

Sistem Informasi Geografis

Kami mennggunakan Sistem Informasi Geografis yaitu sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan), yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database.

Teknologi Sistem Informasi Geografis digunakan dalam pengelolaan hutan termasuk perencanaan pemanenan hasil hutan kayu, pemantauan penebangan dan pembinaan hutan, pengelolaan dan inventarisasi flora dan fauna, pengelolaan dan pemantauan kawasan lindung, pengelolaan HCVF, inventarisasi dan pemantauan sumber daya hutan non kayu, jasa hutan, perlindungan dan pengamanan hutan, pembinaan masyarakat desa hutan atau CSR, investigasi hutan adat dan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan hutan.

SIPUHH Online

Sistem Informasi ini merupakan media Transaksi Data Penatausahaan Hasil Hutan (PUHH) & Penatausahaan Provisi Sumber Daya Hutan & Dana Reboisasi (PU-PSDH/DR) secara Online, dan media informasi penyelenggaraan PUHH & PU-PSDH/DR secara realtime.

SI-PUHH pada dasarnya merupakan pengimplementasian terhadap Sistem Penatausahaan Hasil Hutan yang Berasal dari Hutan Negara sebagaimana terakhir diatur dalam Peraturan Menteri Kehutanan No. P.41/Menhut-II/2014 dan peraturan perundangan terkait secara elektronik. Melalui "Pelacakan Logs" setiap unit logs dapat diketahui atau dilacak "asal-usulnya" (Legal Origin), sekaligus pemenuhan terhadap aspek legalnya (Legal Compliance) yang berlaku/diberlakukan di Indonesia.

Penelitian dan Pengembangan

Penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan hutan yang semakin meningkat.

Rencana Kegiatan Penelitian dan Pengembangan :

Pengukuran Riap : Mendapat informasi pertumbuhan tegakan tinggal
Pembuatan Tabel Volume Lokal : Mendapatkan data volume berdasarkan pengukuran diameter pohon
Uji Coba Silvikultur TPTII : Keseuaian areal dengan sistem silvikultur
Studi Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat : Mengetahui keinginan masyarakat sekitarterkait dengan kegiatan kelola sosial yang hasilnya digunakan dalam menyusun program-program kelola sosial
Budi daya jenis-jenis Dipterocarpaceae : Arahan dalam kegiatan penanaman/pengayaan dan pengadaan bibitnya
Kerja sama Perguruan Tinggi dan Litbang Kehutanan